Cara dan Info Blogger

Kamera adalah sebuah fitur yang saat ini menjadi salah satu faktor utama dalam memilih perangkat smartphone android. Kualitas gambar yang dihasilkan oleh kamera pada perangkat android semakin bagus dengan ukuran piksel yang semakin besar dan didukung oleh teknologi seperti autofocus, lampu kilat (flash), efek dan sebagainya.

Cara menggunakan kamera pada perangkat android pun semakin mudah dan canggih dengan dukungan beberapa aplikasi kamera yang tersedia pada Google Play Store seperti Camera MX dan Camera 360. Bagi pemula mungkin agak kesulitan saat pertama kali menggunakan camera pada perangkat smartphone android. Ini misalnya saat akan mengambil gambar kita tidak menekan tombol tapi dilakukan dengan mengetuk gambar tombol pada layar.

Aplikasi Camera

Adalah aplikasi untuk menjalankan fungsi camera untuk mengambil gambar diam (memotret) atau gambar bergerak (merekam video). Sebelum bisa melakukan pemotretan dan perekaman video kita harus menjalankan aplikasi Camera ini. Aplikasi ini biasanya ditandai dengan icon gambar kamera.

Secara default perangkat android biasanya diberi aplikasi bawaan camera dari pabrik pembuat. Namun jika mau lebih canggih dan terlihat beda kita bisa menginstal aplikasi camera lain dari Google Play Store. Ada beberapa aplikasi camera yang tersedia secara gratis seperti misalnya camera MX, Camera 360, Cymera, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Berikut ini contoh tampilan aplikasi camera standar pada perangkat Samsung Galaxy V :

Melakukan Pemotretan Dasar

Cara melakukan pemotretan dasar menggunakan kamera pada perangkat smartphone android :

1. Buka aplikasi Camera, misalnya aplikasi bawaan atau aplikasi tambahan seperi Camera MX atau Camera 360.
2. Pastikan pada mode camera potret, ditandai dengan tampilan icon camera pocket.
3. Bagi perangkat dengan camera autofocus silahkan ketuk pada layar pratinjau gambar untuk mendapatkan fokus yang baik pada gambar.
4. Untuk membesarkan gambar dilakukan dengan cara menyentuhkan kedua jari pada layar lalu direntangkan.
5. Untuk memperkecil gambar dilakukan dengan cara menyentuhkan kedua jari pada layar lalu dipersempit seperti melakukan gerakan mencubit.
6. Pastikan posisi kamera dalam kondisi stabil, pertahankan frame pada gambar yang diinginkan.
7. Jika sudah benar silahkan ketuk tombol kamera pada layar. Atau pada beberapa tipe bisa dilakukan dengan mengetuk sembarang tempat pada layar.

Merekam Video

Cara merekam video menggunakan kamera pada perangkat smartphone android :

1. Buka aplikasi Camera seperti pada saat pemotretan.
2. Ubah mode pada aplikasi camera dari mode potret menjadi mode video, ditandai dengan icon handycam (kamera video shooting).
3. Untuk memperbesar dan memperkecl gambar sama seperti saat mode memotret.
4. Setelah siap ketuk tombol pada layar untuk mulai perekaman video.
5. Saat proses merekam, tampilan tombol akan berubah menjadi gambar bulat merah yang jika diketuk berarti menghentikan perekaman.
6. Setelah selesai merekam file video akan otomatis tersimpan pada perangkat.

Hal hal lain yang berkaitan dengan pengunaan aplikasi Camera pada perangkat android:

1. Sebelum melakukan pekerjaan dengan camera pastikan lensa dalam posisi terbuka dan kaca lensa dalam kondisi bersih.
2. Aplikasi camera akan menutup sendiri jika lama tidak digunakan.
3. Aplikasi camera juga bisa dijalankan dalam kondisi layar terkunci, caranya dengan menyentuh dan menggeser kunci layar ke posisi icon camera. Hal ini bisa dilakukan jika pada pengaturan pintasan camera pada pengaturan kunci layar dicentang.
4. Untuk mengambil gambar pada jarak dekat kita membutuhkan fitur yang disebit autofocus agar gambar yang diambil tidak buram.
5. Untuk mengambil gambar dalam kondisi gelap kita membutuhkan lampu kilat (flash) agar kualitas gambar baik.
6. Ada etika pengambilan gambar yang harus dipatuhi seperti misalnya jangan mengambil gambar orang lain tanpa ijin atau jangan mengambil gambar pada lokasi dilarang menggunakan kamera.

Mode pemotretan pada kamera

Ada beberapa mode pemotretan kamera yang bisa dipilih untuk mendapatkan kualitas gambar yang lebih baik seperti misalnya berikut ini :

1. Otomatis, adalah mode pemotretan standar memanfaatkan kamera untuk melakukan hal-hal secara otomatis seperti mengecek lingkungan gambar dan menentukan mode terbaik pengambilan gambar.
2. Suara & foto, adalah mode untuk mengambil foto dengan suara.
3. Panorama, adalah mode pengambilan satu foto yang terdiri dari beberapa foto yang digabungkan.
4. Malam, adalah mode pengambilan foto pada kondisi gelap atau cahaya rendah tanpa lampu kilat.

Pengaturan kamera

Berikut ini beberapa penjelasan tentang contoh- contoh pengaturan yang ada pada aplikasi kamera :

1. Ukuran foto, digunakan untuk memilih resolusi gambar (foto) yang diambil. Semakin tinggi resolusi gambar semakin baik namun tentu memerlukan ukuran memori penyimpanan yang lebih besar.
2. Ukuran video, digunakan untuk memilih resolusi video yang diambil. Semakin tinggi resolusi video semakin baik namun tentu juga memerlukan ukuran memori penyimpanan yang lebih besar seperti halnya ukuran foto.
3. Mode Pengukuran, digunakan untuk memilih mode pengukuran cahaya, bisa dipilih dari tiga nilai yaitu Terpusat, Bintik dan matriks. Terpusat berarti mengukur cahaya di tengah latar foto. Bintik berarti mengukur nilai cahaya di lokasi tertentu. Dan Matriks berarti mengukur rata-rata cahaya pada keseluruhan latar foto.
4. Tag lokasi, digunakan untuk melampirkan data lokasi tempat foto diambil. Data lokasi ini akan ditambahkan pada meta data tag didalam foto bersama dengan data lain seperti kapan dan dengan perangkat apa foto tersebut diambil. Tag lokasi ini memerlukan dukungan GPS jadi pastikan GPS berfungsi normal dan sebaiknya berada dalam kondisi terbuka sebelum mengaktifkan fitur ini.
5. Pewaktu, digunakan untuk mengambil foto dengan penundaan waktu tertentu. Biasanya dibutuhkan saat melakukan selfie atau foto bersama tanpa juru foto.
6. Keseimbangan putih, digunakan untuk mengatur keseimbangan warna putih (white balance) yang tepat. Pengaturan ini dmaksudkan untuk memeperoleh rentang warna yang nyata pada sebuah gambar.
7. Pencerahan, digunakan untuk mengubah gelap terang gambar.
8. Garis panduan, digunakan untuk menampilkan panduan pada layar gambar yang diambil untuk membantu komposisi ketika memilih subjek foto.
9. Lampu kilat, digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan lampu kilat. Lampu kilat dibutuhkan disaat gelap atau cahaya rendah. Lampu kilat tidak baik untuk memotret gambar dengan karakter memantulkan, sebagai penggantinya gunakan modus malam.
10. Nama file kontekstual, digunakan untuk menambahkan label kontekstual pada nama file misalnya informasi even, lokasi dan keluarga.
11. Penyimpanan, digunakan untuk memilih lokasi penyimpanan hasil kamera pada kartu memori atau pada memori nternal.
12. Edit pengaturan cepat, digunakan untuk menata ulang jalan pintas untuk pilihan yang sering digunakan.
13. Atur ulang, digunakan untuk mengembalikan pengaturan kamera seperti semula dalam kondisi default dari pabrik.

Demikian penjelasan tentang beberapa hal yang mengenai cara menggunakan kamera pada perangkat android. Dengan banyak berlatih dan berkesperimen kita akan mampu menghasilkan kualitas gambar yang baik. Tentunya harus diperhatikan juga spesifikasi kamera yang tersedia pada perangkat android. Yang penting pesan saya saat mengambil gambar atau merekam video kita tidak boleh gemetar karena gambar akan buram he he.